UJI LABORATORIUM
PENGARUH PEMBERIAN FUNGISIDA HEKSAKONAZOLE
TERHADAP
PERTUMBUHAN JAMUR Xylaria spp. DALAM
MEDIA PDA
I. LATAR BELAKANG
Curah hujan yang tinggi dan merata sepanjang musim
tanam tahun 2013/2014 berdampak pada berkembangnya beberapa penyakit tanaman
tebu yang disebabkan oleh jamur patogen.
Hal ini terjadi karena curah hujan yang tinggi dan merata tersebut
mengakibatkan kelembaban tanah di kebun juga tinggi, sementara kelembaban tanah
yang tinggi sangat berperan penting dalam proses perkecambahan spora jamur,
proses infeksi jamur pada tanaman tebu, dan proses penyebarannya. Salah satu penyakit yang berkembang secara
signifikan di areal perkebunan tebu PTPN 7 Distrik Cinta Manis adalah penyakit
Busuk Akar dan Pangkal Batang yang disebabkan oleh jamur patogen Xylaria spp. Hingga bulan Juli 2014, pada tanaman tebu KTG
2013/2014 terdeteksi adanya kebun terserang penyakit Busuk Akar dan Pangkal
Batang (Xylaria spp.) seluas 310,2 ha
yang tersebar di 162 petak kebun.
Data Curah Hujan Musim Tanam 2013/2014 | |||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
No | Bulan | Hari Hujan | Curah Hujan | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
1 | Mei '13 | 19 | 231,8 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
2 | Juni '13 | 18 | 281,7 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
3 | Juli '13 | 18 | 176,3 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
4 | Agustus '13 | 17 | 215,9 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
5 | September '13 | 15 | 455,8 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
6 | Oktober '13 | 19 | 284,8 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
7 | November '13 | 20 | 252,8 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
8 | Desember '13 | 23 | 475,1 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
9 | Januari '14 | 22 | 300,2 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
10 | Februari '14 | 13 | 168,4 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
11 | Maret '14 | 19 | 406,1 | ||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||||
12 | April '14 | 20 | 318,7 |
Data Serangan Penyakit Busuk Akar dan Pangkal Batang s.d. Juli 2014
- Luas serangan terdeteksi : 310,2 ha
- Sebaran Serangan : * Jumlah Petak Terserang = 162 petak
Salah satu metode pengendalian untuk
mengendalikan penyakit Busuk Akar dan Pangkal Batang adalah metode kimiawi
dengan aplikasi penyemprotan fungisida.
II. TUJUAN PERCOBAAN
Tujuan percobaan adalah untuk mengetahui
pengaruh pemberian fungisida heksakonazole dengan berbagai konsentrasi terhadap
pertumbuhan jamur Xylaria spp.
Bahan
percobaan :
-
Isolat jamur Xylaria spp.
-
Media PDA
-
Fungisida heksakonazole 50
gr/ltr
Perlakuan
:
-
Media PDA diberikan 6 jenis
perlakuan
1)
Kontrol = PDA tanpa
fungisida
2)
PDA + heksakonazole 2 ‰ (2
ml/ltr) 3 ulangan
3)
PDA + heksakonazole 3 ‰ (3
ml/ltr) 3 ulangan
4)
PDA + heksakonazole 4 ‰ (4
ml/ltr) 3 ulangan
5)
PDA + heksakonazole 5 ‰ (5
ml/ltr) 3 ulangan
6)
PDA + heksakonazole 6 ‰ (6
ml/ltr) 3 ulangan
-
Media PDA pada semua jenis
perlakuan diinokulasikan isolat jamur Xylaria
spp.
-
Pengamatan dilakukan 1
minggu setelah inokulasi.
IV. WAKTU
PELAKSANAAN
Percobaan dilaksanakan pada bulan September
2014.
V. HASIL
PENGAMATAN
Pengamatan dilakukan dengan mengukur
diameter jamur Xylaria yang tumbuh di media PDA.
Hasil Pengamatan :
Dari hasil pengamatan diperoleh bahwa pada
perlakuan fungisida dengan konsentrasi 5 ml/ltr dan 6 ml/ltr memberikan efek
penekanan paling tinggi terhadap pertumbuhan jamur Xylaria spp.. Namun demikian
masih terdapat beberapa media yang mengalami kontaminasi bakteri dikarenakan
kondisi laboratorium dan kemampuan sdm yang belum memadai. Untuk itu diperlukan percobaan lebih lanjut
di laboratorium yang lebih representative.
Written and posted by Winarno, S.P.
(Asisten Litbang PTPN 7 Distrik Cinta Manis)
(Asisten Litbang PTPN 7 Distrik Cinta Manis)